I'rab Al-Qur'an Surat Al Lahab

>> Wednesday, December 16, 2009

SURAT AL LAHAB
سورة اللهب

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
تَبَّتْ يَدا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ (1) ما أَغْنى عَنْهُ مالُهُ وَما كَسَبَ (2) سَيَصْلى ناراً ذاتَ لَهَبٍ (3) وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ (4)4) فِي جِيدِها حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ (5)5)

Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa
Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar
Yang di lehernya ada tali dari sabut.

تَبَّتْ يَدا
(Binasalah kedua tangan)

تَبَّتْ fi’il madhi mabni ala fathi, dengan makna yang akan datang karena doa atasnya. Ta’ adalah ta’ ta’nits sakinah.
يَدا adalah failnya تَبَّتْ , marfu’ dengan tanda rafa’nya adalah alif, karena merupakan isim mutsanna, asalnya يَدان , hilangnya nun, karena merupakan idhafah, sebagai mudhaf.

أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
(Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa )
أَبِي لَهَبٍ
(Abu Lahab)
أَبِي mudhaf ilaihi, majrur karena idhafah, dengan tanda jar berupa yaa’ karena merupakan asma’ul khamsah.
لَهَبٍ merupakan mudhaf ilaihi, majrur dengan tanda jar kasrah.
وَتَبَّ
(dan sesungguhnya dia akan binasa )
وَ : wawu athaf. تَبَّ : fi’il madhi mabni ‘ala fathi, failnya adalah dhamir mustatir taqdirnya adalah هو

Jadi kalau diterjemahkan menjadi:
Celaka/binasa lah kedua tangan Abu Lahab dan celakalah dia.

ما أَغْنى عَنْهُ
(Tidaklah berfaedah kepadanya)

ما : ma nafiyah, tidak ada amal padanya.
terdapat juga i’rab ما yang lain, yaitu sebagai isim istifham, pertanyaan, tapi bermakna pengingkaran. mabni ‘ala sukun fii mahalli nashbin, maf’ul bih muqaddam untuk fi’il أَغْنى atau fii mahalli raf’in, mutada’ dan khabarnya adalah jumlah أَغْنى dengan makna yaitu sesuatu yang bermanfaat padanya hartanya.

أَغْنى : fi’il madhi mabni/tetap di atas fathah yang diperkirakan di atas alif bengkok.
عَنْهُ, jar wa majrur muta’alliq dengan أَغْنى

مالُهُ وَما كَسَبَ
(harta bendanya dan apa yang ia usahakan.)

مالُهُ fa’ilnya أَغْنى, marfu’ dengan tanda rafa’ berupa dhammah, هُ dhamir muttashil, pada kedudukan jar, karena idhafah sebagai mudhaf ilaihi.
وَ , wawu athaf
ما isim maushul, mabni ’ala sukun, pada kedudukan rafa’ karena mengikuti مالُهُ
كَسَبَ fi’il madhi, mabni ‘ala fathi, failnya adalah dhamir mustatir jawazan, taqdirya adalah هو

Jadi kalau diterjemahkan menjadi:
Tidaklah bermanfaat padanya hartanya dan apa yang dia usahakan.
atau
Apakah akan bermanfaat padanya hartanya dan apa yang dia usahakan (jawabnya jelas tidak karena pengingkaran).


سَيَصْلى ناراً ذاتَ لَهَبٍ
(Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak)

سَ sin bermakna yang akan datang untuk taukid
يَصْلى fiil mudhari’, marfu’, tanda rafa’nya adalah dhammah yang diperkirakan di atas alif bengkok. Failnya adalah dhammir mustatir jawazan, taqdirnya adalah هو kembali kepada أَبِي لَهَبٍ.
ناراً merupakan maf’ul bihi dari يَصْلى , manshub dengan tanda nashab fathah.
ذاتَ لَهَبٍ , merupakan sifat atau na’at dari ناراً. sehingga juga manshub, tanda nashabnya adalah fathah, hilangnya tanwin pada ذاتَ karena merupakan mudhaf dari لَهَبٍ . karena hubungan idhafah, sebagai mudhaf ilaihi, maka لَهَبٍ majrur, dengan tanda jar berupa kasrah.


وَامْرَأَتُهُ
(Dan (begitu pula) istrinya)
وَ wawu athaf, athaf pada failnya سَيَصْلى yang berupa dhamir mustatir, sehingga maknanya menjadi akan masuk dia dan istrinya.
امْرَأَتُهُ i’rabnya mengikuti fail سَيَصْلى marfu’, dengan tanda rafa’ beruapa dhammah.
هُ merupakan mudhaf ilahi dari امْرَأَةُ. fii mahalli jarin

حَمَّالَةَ الْحَطَبِ
(pembawa kayu bakar )
حَمَّالَةَ hal atau keterangan dari امْرَأَتُهُ , manshub dengan tanda nashab fathah, hilangnya nun karena merupakan mudhaf dari الْحَطَبِ.
الْحَطَبِ mudhaf ilaihi, majrur karena idhafah dengan tanda jar berupa kasrah.

Sehingga kalau diartikan:
Kelak dia (Abu Lahab) akan masuk ke dalam api yang bergejolak dan (begitu pula) istrinya dengan (dalam keadaan) membawa kayu bakar

فِي جِيدِها حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ
(Yang di lehernya ada tali dari sabut)

فِي جِيدِها حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ
jumlah ismiyah., pada kedudukan nashab, hal kedua dari امْرَأَتُهُ
فِي جِيدِ jar wa majrur muta’alliq dengan khabar muqaddam .
ها dhamir muttashil, mabni ‘ala sukun, fii mahalli jarin, karena idhafah.
حَبْلٌ mutada’ muakhar, marfu’ dengan tanda rafa’nya berupa dhammah.
مِنْ مَسَدٍ jar wa majrur muta’alliq dengan shifat yang dihilangkan dari حَبْلٌ dan مِنْ huruf jar bayani . مَسَدٍ majrur dengan tanda jar berupa kasrah.

Sehingga kalau diartikan:
istrinya dengan (dalam keadaan) membawa kayu bakar, dan dalam keadaan di lehernya ada tali dari sabut (neraka).

kalimat « تبّت يدا ... » : tidak ada kedudukan padanya karena ibtida’iyah/permulaan.
kalimat « تبّ ... » : tidak ada kedudukan padanya karena mengikuti kalimat ibtida’iyah.
kalimat « ما أغنى عنه ماله ... » : tidak ada kedudukan padanya karena isti’nafiyah/permulaan.
kalimat « كسب ... » : tidak ada kedudukan padanya, shilah maushul dari huruf ما
kalimat «سيصلى ...» : tidak ada kedudukan padanya, isti’naf bayani
kalimat «في جيدها حبل ...» : tidak ada kedudukan padanya, ist’naf bayani yang terakhir.


Keterangan tambahan

(أبو لهب)
Abu Lahab, kunyah dari Abdul Aziz, paman nabi صلى اللّه عليه وسلّم , diberi nama kunyah seperti itu karena wajahnya bergejolak, bersinar2, menyala-nyala (makna dcari kata لهب).

(حمّالة)
muannats dari حمّال shighah mubalaghah, isim fail dari tsulatsi حمل, wazannya فعّالة.

(جيد)
isim jamid dengan makna العنق (leher). wazannya فعل dengan kasrah kemudian disukun.

(مسد)
isim jamid dengan makna ليف (sabut), wazannya فعل dengan dua fathah.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails

Picture

Picture

Tentang Blog Ini

Blog ini dibuat untuk catatan belajar seorang thalibatul ilmi.
Memuat beberapa contoh peng-i'raban kalimat-kalimat dalam hadits dan lain-lain yang disusun oleh penulis.
Disadari, sebagai pencari ilmu mungkin sekali terdapat kesalahan dalam penulisan. Oleh karena itu, mohon partisipasi dari pembaca yang budiman, untuk mengkritisi dan memberi masukan, agar blog menjadi lebih baik. Jazaakumullahu khayran, telah mengunjungi blog ini.

About Me

I am a happy mum of three wonderful children. Learn and work is my habit. Learn for better life for me and my surroundings. I hope I will be a good mother for my children, good wife for my husband.

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP