I'rab Al-Qur'an Surat An Naas

>> Tuesday, November 17, 2009

QUR'AN SURAT AN NAAS
سورة الناس

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

(قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْواسِ الْخَنَّاسِ (4

(الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sesembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.



I’rab (الإعراب)

(قُلْ)
(katakanlah)
fi’il amr, mabni 'ala sukun, failnya adalah dhamir mustatir yang taqdirnya أَنْتَ (anta, kamu, orang yang diajak bicara)

(أَعُوذُ)
(aku berlindung)
fi’il mudhari’, marfu’ tanda rafa’nya adalah dhammah, failnya adalah dhamir mustatir yang taqdirnya أَنَا

(بِرَبِّ النَّاسِ)
(kepada Rabbnya manusia)
بِرَبِّ jar dan majrur muta’aliq (berkaitan) dengan أَعُوذُ ,
رَبِّ majrur dengan tanda jar berupa kasrah, karena merupakan isim mufrad. النَّاسِ mudhaf ilaih dari رَبِّ, majrur dengan tanda jar berupa kasrah, merupakan bentuk jamak taksir dari insan (الإنسان).

(مَلِكِ النَّاسِ)
(rajanya manusia)
مَلِكِ badal dari رَبِّ , - atau merupakan na’at atau athaf bayan alaihi -, majrur dengan tanda jar kasrah, karena isim mufrad.
النَّاسِ sudah dibahas di atas.

(إِلهِ النَّاس)
(sesembahan manusia)
badal dari مَلِكِ , majrur dengan tanda jar kasrah, karena isim mufrad.
النَّاسِ sudah dibahas di atas.

(مِنْ شَرّ)
(dari kejelekan)
jar majrur muta’alliq dengan أَعُوذُ,
شَرّ majrur dengan tanda jar kasrah, karena isim mufrad.

(الْوَسْواسِ الْخَنَّاسِ)
(was-was/ bisikan yang syaithan tersembunyi)
mudhaf ilaihi dari شَرِّ majrur tanda jarnya kasrah. الْوَسْواسِ adalah pelaku dari was-was. الْخَنَّاسِ sifat dari الْوَسْواسِ , majrur juga, makna asalnya adalah mengecil/sembunyi/ melemah. Maksudnya jika seorang mengingat Allah maka syaithan akan mengecil, namun jika seseorang lupa atau lalai, syaithan akan membesar.


(الَّذِي يُوَسْوِسُ)
(yang membisikkan)
الَّذِي isim maushul fii mahalli jarin, sifat dari الْوَسْواسِ
يُوَسْوِسُ shilah maushul, berupa jumlah fi’liyah, fi’il mudhari’ marfu’ tanda rafa’nya dhammah, failnya dhamir mustatir kembalinya kepada dia (هو).

(فِي صُدُورِ النَّاسِ)
(dalam dada-dada manusia)
jar dan majrur muta’aliq (berkaitan) dengan يُوَسْوِسُ,
صُدُورِ majrur dengan tanda jar berupa kasrah, isim jamak taksir.
النَّاسِ mudhaf ilaihi dari صُدُورِ , majrur juga.

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
(dari golongan jin dan manusia)
jar majrur muta’alliq dengan failnya يُوَسْوِسُ ,
. الْجِنَّةِmajrur, tanda jarnya kasrah. وَ wawu athaf bersandar pada الْجِنَّةِ.
النَّاسِ majrur juga.

kalimat: «قل ...» tidak ada kedudukan padanya, permulaan.
kalimat: «أعوذ ...» pada kedudukan nashab, مقول القول apa yang dikatakan dari perkatakan.
kalimat: «يوسوس ...» tidak ada kedudukan padanya, shilah maushul dari (الذي).

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails

Picture

Picture

Tentang Blog Ini

Blog ini dibuat untuk catatan belajar seorang thalibatul ilmi.
Memuat beberapa contoh peng-i'raban kalimat-kalimat dalam hadits dan lain-lain yang disusun oleh penulis.
Disadari, sebagai pencari ilmu mungkin sekali terdapat kesalahan dalam penulisan. Oleh karena itu, mohon partisipasi dari pembaca yang budiman, untuk mengkritisi dan memberi masukan, agar blog menjadi lebih baik. Jazaakumullahu khayran, telah mengunjungi blog ini.

About Me

I am a happy mum of three wonderful children. Learn and work is my habit. Learn for better life for me and my surroundings. I hope I will be a good mother for my children, good wife for my husband.

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP